Kamis, 22 Maret 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai akal dan pikiran, sedangkan kebudayaan adalah akal budi, pikiran atau sesuatu yang berkenaan dengan sesuatu akal budi. Oleh krena itu, dari pengertian tersebut, menurut saya sudah jelas bahwa kebudayaan terbentuk dari hasil pemikiran atau kebiasaan dari manusia itu sendiri. Contohnya, yaitu Indonesia sebagai bangsa timur dengan mayoritas penduduk beragama islam, maka cara berprilaku dan berpakaian tentu sangat kontras dengan kebuadayaan barat yang sangat bebas hampir dalam semua hal.

Ada 3 cara pandangan mengenai kebudayaan, yaitu sebagai berikut :

  1. Pandangan Super Organis Yaitu, dimana kebudayaan bekerja dalam individu, tetapi pada pihak lain kebudayaan ada diluar mereka dalam bentuk representatif kolektif terhadap mana mereka yang harus menyesuaikan diri
  2. Pandangan Konseptualis Mengatakan bahwa kebudayaan itu di dalam pikiran manusia dan manusia sebagai pembentuk kebudayaan. Pandangan konseptualis yaitu kebudayaan yang disesuaikan dengan minat dan perhatian anak, sebab kebudayaan akan menggambarkan kualitas dan prilaku individu.
  3. Pandangan Realis Yaitu, kebudayaan merupakan sebuah abstraksi dalam arti bahwa tidak semua kegiatan budaya dapat di amati. Pandangan realis berkeinginan agar sistem pendidikan akan dapat melatih individu – individu untuk mempertimbangkan, mengkristisi, dan merubah kebudayaan sesuai dengan nilai – nilai yang mereka butuhkan.

Kesimpulannya, manusia dan kebudayaan sangatlah erat dan saling berkaitan satu sama lain, kebudayaan terbentuk karena hasil pemikiran manusia dan ciri khas suatu bangsa tercermin dari kebudayaannya. Kebudayaan sangatlah luas cangkupannya, kebudayaan terus berkembang dari zaman ke zaman, tetapi tidak semua kebudayaan cocok dengan perkembangan tiap – tiap individu, sehingga kita harus hati – hati dan jeli dalam menyaring kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar