Jumat, 05 Juli 2013

ARSITEKTUR GOTIK



Sejarah dan Geografi
Kekuasaan Romawi berpusat di Roma mencapai puncak hingga abad II, wilayahnya mencakup seluruh kawasan Laut Mediterania, termasuk Mesir di timur-selatan, Mesopotamia di barat, di utara-barat hingga Britania.

Hampir selama abad XIII, gereja sangat kuat mempengaruhi pemerintahan di seluruh Negara di mana Kristen menjadi agama penguasa dan sebagian besar rakyatnya. Keadaan ini membuat semakin banyaknya peninggalan arsitektural atau monumen berbentuk gereja. Di jaman itu dibangun gereja juga katedral besar dan megah di mana-mana. Pada masa inilah arsitektur Gotik berkembang. Abad XIV dan XV, kota-kota di Italia seperti antara lain Florence, Roma, Venesia, mendorong berkembangnya jaman baru disebut jaman Reinassance, merupakan akhir dari Gotik, meskipun nantinya kembali muncul dan disukai kembali pada masa Neo-Gotik sekitar abad XVIII.

Arsitektur Gotik
Ciri umum yang paling menonjol dari arsitektur Gotik adalah bentuk runcing-runcing tersebut, pada hamper semua bagian ujung atas, sehingga ada yang menyebut arsitektur Gotik : “arsitktur runcing” (“pointed architecture”). Ciri Gotik lainnya yang menonjol dari segi konstruksi atap adalah bentuk pelengkung silang-runcing disebut “pelengkung iga” (“rib vault”) atau ponted arch. Dalam arsitektur Gotik berkembang bentuk kolom di luar, atas dan lepas disebut flying buttress, menjadi cirinya pula. Bagian ini juga diakui sebagai unsure dekorasi penambah kemegahan dan keindahan arsitektur Gotik.

Arsitektur Gotik, Perancis
Salah satu bangunan Gotik tertua dan sangat terkenal di Prancis adalah Katedral Notre- Dame de Paris (1136-1250), mulai dibangun oleh Bishop Maurice de Sully. Sejarah dan arsitektur Notre-Dame de Paris sangat representative arsitektur Gotik dengan bentuk langsing, tinggi, pada ujung-ujungnya dihias dengan bentuk runcing-runcing sehingga salah satu sebutannya “pointed architecture”.Hampir semua bagian dihias termasuk hiasan jendela mawar (rose window), jendela pelengkung runcing dengan hiasan traceried  merupakan ciri kuat arsitektur Gotik. Ciri Gotik lainnya yang menonjol dalam Katedral Notre-Dame de Paris, dari segi konstruksi terlihat pada atap berderet dari pelengkung silang-runcing atau “pelengkung iga” (rib vault / pointed arch) dan flying buttress.

Arsitektur Gotik terkenal lainnya di Perancis adalah Katedral Reims, sebuah kota sekitar 200 Km di timur-utara Paris, dibangun antara 1211-1290. Katedral ini sering dipakai untuk penobatan raja-raja Perancis sehingga tata-ruangnya disesuaikan untuk itu. Nave dan aisle sebelah timur-utara atau bagian depan dimana terdapat altar, termasuk transepts lebih lebar dibanding dengan yang di barat. Pada bagian lebih lebar ini, aisle-nya dobel. Dengan demikian, terbentuk bagian lebih luas dari lainnya untuk digunakan pada upacara pemahkotaan. Pelengkung patah (pointed arches) di atas nave tingginya 42 M dari lantai. Di sebelah timur utara, terdapat unit, disatukan dengan unit utama oleh sebuah gang, untuk ruang keuskupan istana.

Arsitektur Gotik Inggris
Sejarah Gotik Inggris, tidak lepas dari perkembangan arsitektur disana pada jaman sebelumnya, yaitu arsitektur orang-orang normandia. Merupakan jaman peraihan dari arsitektur Romanesk ke Gotik,.Pengaruh Normandia pada gotik inggris adalah pada konstruksi kayu cukup dominan dipadu dengan konstruksi batu yang membentuk kolom beralur tegak, menjulang tinggi diatas melebar menjadi kerangka rib vaults, juga menjadi elemen dekorasi indah mempesona dengan pola interlacenya.

Setelah itu karena sangat menekankan pada dekorasi maka disebut jaman gotik Decorated (1307-77). Pada jaman ini, hiasan geometris kombinasi dengan pola lengkung-lengkung (curvilinair) terutama pada pintu dan jendela disebut tracery, sangat dominan. Bentuk runcing-runcing masih terlihat menonjol dalam jaman ini sehingga sering disebut Second Pointed.

Berikutnya disebut Third Pointed atau Gotik Perpindicular (1377-1485). Cirinya adalah jendela lebar dibagi-bagi dengan hiasan berupa garis-garis horizontal berpola tracery atau sering disebut transomes.
Gotik corak tudor, sebutan untuk masa antara 1495-1558. Gaya jaman ini disebut perpendicular akhir dimana sudah mulai ada kombinasi dengan bentuk- bentuk dekorasi dan detail-detail konstruksi renaissance.
Selanjutnya dikenal dengan corak Elizabethan untuk bangunan gotik dibangun antara 1558-1603, dengan corqak renaissance sangat dominan, kombinasi dengan runcing-runcing dan dekorasi gotik.

Katderal Wells dibangun antara 1180-1425. Katedral wells mempunyai trasepst ganda, yang utama terbesar ditengah melintang dan satunya lagi jauh lebih kecil ditimur dekat dengan altar. Terrdapat nave choir dan transepts barat yang menjadi cirri arsitektur gotik perancis. Pada puncak menara terdapat lantern, berjendela disekeliling dindingnya, sehingga dpt memasukan sinar alami dari luar. Cirri gotik inggris dalam katedral ini  yaitu denahnya segiempat panjang ,sisi utara dari cloister menyatu dengan aisle. Chapter house berada sebelah utara-timur, denahnya segi delapan.

Pada bagian portal utama penuh dengan dekorasi patung,relief dan alur-alur vertical dari pilaster. Ruang-ruang yang lain tidak berbeda dengan katedral gotik inggris pada umumnya yaitu kolom tidak menerus, berbentuk alur silindris, setiap satu pasang menumpu pelengkung runcing.

Ciri gotic decoratred cukup menonjol, dilihat dari hiasan yang bervariasi terutama pada jendela-jendela dan pada ukiran batu. Kolomnya sama dengan kebanyakan kolom gotic pada umumnya. Seperti kumpulan yang membentuk alur.dahulu katedral Exeter mempunyai cloister, namun sudah tidak ada lagi. Yang masih ada hanyalah chapter house yang berdenah segiempat.

1 komentar:

  1. Arsitektur Gotik banyak terdapat pada abad pertengahan. Kunjungan balasan dong ke blog saya www.goocap.com

    BalasHapus